Jumat, 08 April 2011

 MANUSIA DAN HARAPAN
( andrew / 17110278 / 4ka22 )

Setiap manusia mempunyai harapan.Manusia tanpa harapan ,berarti manusia itu mati dalam hidup.Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan,pengalaman,lingkungan hidup dan kemampuan masing-masing.Berhasil atau tidaknya suatu haarapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan.Harapan berdasarkan kepercayaan kepada diri sendiri maupun kepada Tuhan Yan Maha Esa,agar harapan bisa terwujud maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh dan manusia wajib berdoa karena usaha dan doa merupakan saran terkabulnya harapan.
Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk social Tidak ada satu manusiapun yang luput dari pergaulan hidup.Ditengah-tengah manusia lain itulah seiorang dapat hidup dan berkembang baik secara fisik/jasmani maupun mental/spiritualnya.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi sehingga harapan berate sesuatu yang diinginkan dapt terjadi.Dengan demikian harapn menyangkut masa depan. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain ,yakni dorongan kodarat dan dorongan kebutuahn hidup.

 Doroangan Kodrat
Kodrat yaitu sifat,keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelmaq dalam diri manusia itu diciptakan oleh Tuhan,misalnya menangis,bergembira,berpikir,berkata,berjalan dan sebagainya.
Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan,seperti halnya orang yang menonton pertunjukan lawak, sehingga pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa lepas.
Kodrat juga terdapat pada hewan dan tumbuh-tumbuhan karena mereka memperlukan makan,berkembanga biak dan mati,yang mirip dengan kodrat manusia ialah kodrat hewan walau bagaimanapun juga besar perbedaannya.Perbadaan antara kedau makhluk tiu ,ialah bahwa manusai memiliki budi dan kehendak.Budi ialah akal,kemampuan untuk memilih .Keuda hal tersebut tidak dapat dipisahkan sebab bila orang akan memilih ,ia harus mengetahui lebih dahulu barang yang dipilihnya,dengan budinya manusia dapat mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk,mana yang benaar dan mana yang tidak benar dan kehendaknya manusia dapat memilih.Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat,kodrat pembawaan dan kemampuan untuk hidup bergaul,hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan manusaia lainnya. Dengan kodrat ini ,maka manusia mempunyai harapan.
Doroangan Kebutuhan Hidup
Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup .Kebutuhan hidup pada garis besarnya dapat dibedakan atas: kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
Kebutuhan jasmani misalnya :makan,minum,sandang,pangan,dan papan,serta ketenangan,keberhasilan dan hiburan.
Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja keras sama dengan manusia lain hal ini disebabkan kemampuan manusia terbatas baik kemampuan fisik maupun kemampuan berpikirnya. Dengan adanya doroangan kodrat dan doroangan kebutuah hidup itu maka manusia mempunyai harapan .Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia ialah:
a) Kelangsugan hidup/survival
b) Keamanan/safety
c) Hak dan kewajiban mencintai dan dicintainya/be loving and love
d) Perwujudan cita-cita/self actualization

 Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya berarti mengakui atau menyakini akan kebenaran.Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseoranga bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri ,melainkna diterima dari oaring lain.Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lainitu disebabkan karena orang lain dapat dipercaya,yang diselidki bukan lagi masalah melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak.Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas kebiwaannya disebut kepercayaan.
Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan secara langsung atau tidak langsung kepada manusia.Kepercayaan dalam agama merupakan keyakinan yang paling besar.Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Dasarnya ialah keyakinan masing-masing.
 Kebenaran
Kebenaran atua benar sangat penting bagi manusia.Dalam tingkah laku ,ucapan,perbuatan manusia selalu berhati-hati agar merka tidak emnyimpang dari kebenaran.Manusia sadar ,bahwa ketidakbenaran dlaam bertindak,berucap maupun bertindak dapat menjatuhkan namanya seperti pribahasa yang mengatakan”sekali lancing ke ujian ,selama hidup orang tak percaya”,karena itu,wajarlah kalau ketidakbenaran dapat berakibat kegelisahan,ketidakpastian dan kedukaan.
Menurut Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya”Filsafat Ilmu”sebuah pengantar popular ada tiga teori kebenaran sebagai berikut:
1. Teori Konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggpa benar bila pernyataan itu bersifat koherensi/konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar,contoh:setiap manusia akan mati
2. Teori Korespodensi
Yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyatan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden/berhubungan dengan objek yang dituju oleh pernyataan tersebut,contoh: Jakarta itu ibukota republic Indonesia.
3. Teori Pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

Dalam berbagai jenis kebenaran tersebtu yang selalu diusahkan dan dijaga ialah kebenaran dalam bertindak,berbuat,dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran dalam hal itu akan langsung menjatukan nama baiknya sehingga orang tidak mempercayainya

Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya

Dasar kepercayaan adalah kebenaran.Sumber kebenaran adalah manusia.Kepercayaan itu dapat dibedakan atas:

1) Kepercayaan pada diri sendiri
2) Kepercayaan pada orang lain
3) Kepercayaan pada Tuhan
4) Kepercayaan pada pemerintah
Cara mengatasi kegelisahan
- manusia dan kegelisahan -
 ( andrew / 17110278 / 4ka22 )


Tekanan kehidupan dengan segala permasalahnnya kadang membuat kehidupan tidak tenang. Cara pintas kadang sering dilakukan untuk menghindar dari permasalahan. Tetapi permasalahan tidak kunjung bisa diselesaikan. Bahkan permasalahan baru datang bermunculan. Permasalahan yang tidak kunjung bisa diselesaikan seringkali semakin menambah tekanan perasaan dan menambah beban berat pikiran. Saking putus asanya terhadap penyelesaian yang tak kunjung datang, seseorang berani mengakhiri kehidupan dengan cara yang terlarang.
Itulah kehidupan yang tidak pernah lepas dari problematika dan permasalahan. Yang satu berhasil diselesaikan yang lain bermunculan. Lepas dari satunya kemudian muncul yang berikutnya. Seakan manusia tidak pernah lepas dari problematika. Lalu kapan manusia bisa menemukan kebahagiaannya?. Jawabnya, manusia bisa menemukannya kapan saja asalkan: Pertama, mereka memiliki hati yang dipenuhi rasa syukur. Yaitu hati yang selalu menerima segala nikmat yang diterimanya seberapapun besarnya(qona’ah). Kemudian mereka juga rela menerima apa saja yang telah diputuskan (taqdir) oleh Allah swt atasnya. Mereka juga tidak memiliki ambisi yang terlalu berlebihan sehingga mudah meremehkan setiap pemberian yang telah diterimanya.
Dan ketika mereka berada dalam kesulitan mereka senantiasa ingat pesan Rasulullah saw:”Kalau kita berada dalam kesulitan, maka perhatikan orang-orang yang lebih sulit dari kita”. Sehingga segala kesulitannya seakan terasa menjadi ringan. Rasa syukurnya diwujudkan dengan menambah dan memperbanyak amal ibadahnya. Mereka ingin mewujudkan wasiat Allah swt, siapa yang mau bersyukur tentu akan ditambahkan nikmat yng diperolehnya.
Kedua, mampu memanfaatkan umur (waktu) yang dimilikinya untuk memperbanyak beramal shaleh dan beribadah. Seseorang yang hanya mengisi hidupnya hanya untuk meraih kebahagiaan dunia semata, maka di hari tuanya akan banyak diisi dengan bernostalgia dan berangan-angan tentang masa mudanya. Ia akan cenderung merasa kecewa dengan datangnya masa ke-tua-nya. Fikirannya akan cenderung terfokus pada bagaimana cara untuk bisa menikmati sisa hidupnya. Maka ia akan sibuk berangan-angan terhadap kenikmatan dunia yang belum sempat ia rasakannya. Hatinya akan kecewa apabila ia tidak mampu menikmati apa yang diangankannya.
Sedangkan orang yang mengisi umurnya dengan banyak mempersiapkan diri untuk akhirat dengan banyak beribadah, semakin tua umurnya semakin diisi dengan mendekatkan dan bermesraan dengan Yang Maha Pengasih. Semakin hari semakin dirasakan kelezatan bermunajat dan bersimpuh dihadapan keagungan-Nya. Tidak ada rasa takutnya untuk meninggalkan dunia ini. Mereka selalu mengharapkan bisa merasakan keindahan kehidupan sebagaimana yang dijanjikan Allah swt kepada mereka. Mereka sangat merindukan bisa selalu dekat dengan Rabbnya dimana saja mereka berada.
Ketiga, selalu bersemangat untuk mempelajari dan mendalami ilmu agama Islam. Karena semakin dalam ia mendalami ilmu-ilmu itu, tentu saja akan semakin jauh ia mengenal sifat-sifat Allah swt beserta seluruh ciptaan-Nya. Allah swt juga menjanjikan nikmat bagi hambahnya yang mau menuntut ilmu. Semakin ia mempelajari ilmu Islam semakin pula bertambah cintanya kepada Allah swt dan Rasul-Nya. Dan cinta inilah yang akan memberikan cahaya kepada hatinya. Bersemangat untuk memahami ilmu Islam akan membuat hatinya menjadi hidup. Dan hati yang hidup inilah yang akan selalu dipenuhi cahaya kenikmatan kehidupan dibawah naungan Islam dan Iman.
Manusia dan penderitaan
( andrew / 17110278 / 4ka22 )
 
 
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.
Banyaknya macam kasus penderitaan sesuai dengan liku-liku kehidupan manusia. Bagaimana manusia menghadapi penderitaan dalam hidupnya ? penderitaan fisik yang dialami manusia tentulah diatasi dengan cara medis untuk mengurangi atau menyembuhkannya, sedangkan penderitan psikis, penyembuhannya terletak paa kemampuan si penderita dalam menyelesaikan soal-soal psikik yang dihadapinya.

Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan

Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar. Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :
  1. Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
  2. Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
  1. Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmana maupun rokhani
  2. usaha mempertahankan diri dengan cara negative
  3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalam gangguan
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental :
  1. Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna
  2. terjadinya konflik sosial budaya
  3. cara pematangan batin yang salah dengan memberikan reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negative. Posotf; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan  mengalami fustasi. Bentuk fustasi antara lain :
  1. agresi berupa kamarahan yang meluap-luap
  2. regresi adalah kembali pada pola perilaku yang primitive atau kekanak-kanakan
  3. fiksasi; adalah peletakan pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu
  4. proyeksi; merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negative kepada orang lain
  5. Identifikasi; adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya
  6. narsisme; adalah self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih superior dari paa orang lain
  7. autisme; ialah menutup diri secara total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas dengan fantasinya sendiri yagn dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam lingkungan seperti :
  1. kota – kota besar
  2. anak-anak muda usia
  3. wanita
  4. orang yang tidak beragama
  5. orang yang terlalu mengejar materi
 Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :
  1. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
  2. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia,  atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin  timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.
Keperawanan adalah keindahan bagi seorang Wanita
- manusia dan keindahan -
(andrew / 17110278 / 4ka22)


Makna syair sebuah lagu dangdut klasik yang dinyanyikan duet salah satunya oleh Elvi Sukaesih itu mungkin saat ini tidak terlalu relevan. Apalah daya. Zaman sudah berubah. Nilai moral konon berubah-ubah sesuai standar masyarakat. Celakanya, masyarakat pun berubah-ubah perilaku dan cara pandangnya dalam menilai sesuatu.

Tentu Anda pernah mendengar kata yang satu ini. Ya, keperawanan menjadi satu kata yang bagi sebagian orang mutlak alias harus bin wajib di punyai oleh seorang cewek yang dikatakan masih gadis. Cewek yang semacam ini tentu saja yang belum menikah. Di daerah sekitar penulis, cewek ini dikatakan juga sebagai cewek yang masih perawan. Benar-benar cewek yang masih ting-ting.
Nah, di sebagian kalangan lagi, keperawanan ini sepertinya nilai yang terkandung sudah mulai dipertanyakan esensinya. Dipertanyakan fungsi dan manfaatnya. Terus ada lagi yang mempertanyakan bagaimana cara mengetahuinya. Yang sedikit ekstrim, mempertanyakan bagaimana mengetahui cewek itu masih perawan atau sudah tidak perawan. Perlu di coba dulu ???


Keperawanan ternyata masih dianggap sesuatu yang sangat penting dalam tubuh seorang wanita, sesuatu yang dianggap suci, dan harga dari seorang wanita. Ada dua cara bagaimana memperbaharui `keperawanan` seorang wanita. Dengan cara operasi dan kalau Anda takut akan operasi, Anda dapat melakukan olahraga khusus untuk mengencangkan otot-otot vagina Anda.
Operasi adalah cara yang paling tepat untuk mengembalikan `keperawanan` seorang wanita. Operasi ini adalah operasi untuk merestorasi Hymenal Ring. Biasanya para gynecologe dapat melakukan ini di tempat mereka praktek dan melakukan pembiusan lokal. Memang hal ini sulit ditemukan di Indonesia, sebagian besar orang yang ingin mengoperasi kembali `keperawanan` mereka, mereka lebih memilih melakukannya di negara tetangga kita Singapura.

Anda juga harus memilih bahan yang tepat untuk melakukan pembedahan tersebut, bila Anda memilih bahan yang tahan lebih lama, semakin lama pula `keperawanan` Anda dapat bertahan. Dalam pengoperasian tersebut setiap bagian dari Hymenal Ring tersebut akan dipotong, kemudian The Ring dijahit kembali dengan sekali jahitan yang memutar, dan menyembunyikan jahitan tersebut dibawah mucosa atau selaput. Diameter dari Hymenal Ring yang telah diperbaiki tersebut kira-kira satu inchi. Setelah ini, bila Anda melakukan hubungan seksual pertama kali, sang pria pasti akan merasakan the `popping` feeling dan menyatakan bahwa Anda masih perawan.

Adanya pendarahan juga merupakan sesuatu yang penting untuk memastikan bahwa Anda `Perawan` atau tidak, karena Hymenal Ring yang sudah dijahit kembali belum tentu mengeluarkan darah. Ada cara bagaimana mengatasi hal ini. Yaitu dengan penggunaan `tampon` dan pil KB. Sang wanita mengkonsumsi pil KB, merencanakan `bulan madu` mereka tepat pada saat dia sedang mendapatkan `tamu bulanan` (tentunya tanpa sepengetahuan sang suami) dan menggunakan tampon. Tampon dicopot ketika hendak akan melakukan hubungan seksual, dan Anda pasti akan mendapatkan `darah` pada malam pertama Anda.

Itu adalah cara bagaimana untuk mengatasi keperawanan yang hilang secara fisikal, lalu bagaimana dengan mental orang itu sendiri?

Secara mental mungkin agak sulit bila seorang wanita kehilangan `keperawanan`nya, terutama bila seorang wanita menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional yang selama hidupnya diajarkan oleh orangtuanya. Tak jarang seorang wanita dapat menjadi gila karena kehilangan `keperawanan`nya, walaupun saat ini banyak juga wanita yang tidak menganggap hal itu penting.

Biasanya wanita yang mengalami gangguan mental mengalami kejadian yang tragis dalam kehidupan seperti korban pemerkosaan, atau kecelakaan, sehingga kehilangan keperawanan merupakan sesuatu hal yang paling `menghancurkan` diri sang wanita tersebut.

Lain halnya dengan wanita yang tidak terlalu memikirkan hal-hal tersebut. Entah apa yang terjadi, apakah karena pengaruh kehidupan barat yang secara dominan kita dapat melalui berbagai media massa atau mungkin orang menganggap `keperawanan` itu sesuatu yang kuno. Lebih menyedihkan lagi kalau para wanita sudah tidak peduli tentang hal yang satu ini dan melakukan hubungan seksual secara sembarangan. Dan AIDS pun berkembang.

Jadi begitulah seputar `keperawanan`, walaupun banyak orang yang sudah tidak peduli lagi, tapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya Anda menjaganya dengan baik.
 MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
 (andrew / 17110278 / 4ka22 )


Tanggung jawab dalam kamus bahasa Indonesia memiliki pengertian keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.jadi tanggung jawab dapat juga kita artikan sebagai setiap tindakan yang kita lakukan untuk menanggung akibat dari yang telah kita lakukan sebaelumnya.Setiap manusia pasti memiliki tanggung jawab karena manusia melakuykan berbagai aktivitas setiap harinya yang tentu saja harus dipertanggungjawabkan baik kepada dirinya seniri, pada lingkungan sekitarnya maupun bertanggung jawab pada Tuhan.

Manusia bertanggung jawab pada dirinya sendiri, artinya setiap yang dilakukannya akan memberikan dampak kepada dirinya sendiri, dan itu harus diterimanya sebagai konsekuensi atas perbuatannya.contohnya adalah seseorang yang jatuh sakit karena tidak bisa menjaga tubuhnya dengan baik. Sakit yang dialami orang tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab yang harus diterimanya sebagai konsekuensi atas perbuatannya.
Selain bertanggung jawab kepada dirinya sendiri, manusia juga harus bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya apabila perbuatan yang dilakukannya juga memberikan dampak bagi lingkungan sekitarnya.tanggung jawab juga tidak hanya disebabkan oleh diri sendiri, tanggung jawab juga bisa didapat dari orang lain yang meninggalkan tanggungjawabnya sehingga tanggungjawab tersebut diberikan pada kita.contohnya, akibat seorang atasan lali terhadap pekerjaannya, dia dipecat dari perusahaan sehingga posisinya diberikan pada bawahannya, hal ini menunjukan bahwa seorang bawahan tidak mendapatkan tanggung jawab karena hal yang dilakukannya tetapi dia mendapatkan tanggungjawab yang lebih besar disebabkan karena atasannya gagal melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik.
Dan yang terpenting, manusia juga bertanggung jawab kepada Tuhan.seperti yang telah disampaikan pada tlisan sebelumnya tentang manusia dan pandangan hidup bahwa setiap tindakan perbuatan yang dilakukan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan pada Tuhan nantinya, hal inilah yang menjadikan Tuhan sebagai system control perbuatan manusia yang sangat efektif, karena Tuhan adaalh Yang Maha Adil, dan manusia juga memiliki rasa takut akan Tuhan.contohnya aadlah seorang biarawati yang mangabdikan dirinya dan menerima konsekuensi dari keputusan yang diambilnya untuk meninggalkan keinginan dunia untuk bisa lebih mendekatkan diri pada Tuhan, hal ini merupakan salah satu contoh tanggung jawabnya terhadap Tuhan.
Pelanggaran Kode Etik 
Hubungan Guru dengan Peserta Didik / Murid


guru adalah suatu profesi yang terhormat dan mulia. Guru mengabdikan diri dan berbakti untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang bermain, bertakwa dan berakhlak mulia serta mengusai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil,makmur, dan beradap.

Tapi sayangnya seringkali seorang guru melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak sesuai dengan kode etik seorang guru, seperti pasal 6 dalam kode etik guru yaitu :
1) Hubungan Guru dengan Peserta Didik:
a. Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tuga didik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih,menilai, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran.
b. Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai individu, warga sekolah, dan anggota masyarakat
c. Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara individual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.
d. Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya untuk kepentingan proses kependidikan.
e. Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi peserta didik.
f. Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas kaidah pendidikan.
g. Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.
h. Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya.
i. Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali merendahkan martabat peserta didiknya.
j. Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.
k. Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan dan hak-hak peserta didiknya.
l. Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.
m. Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan kesehatan, dan keamanan.
n. Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi serta didiknya untuk alasan-alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan kemanusiaan.
o. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionallnya kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral, dan agama.
p. Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.

Mengenai pasal ini sudah jelas dikatakan  tapi sering sekali seorang guru melakukan hal yang tidak semestinya kepada seorang murid seperti melakukan pemukulan yang berlebihan atau juga melakukan tindakan asusila seperti pencabulan bahkan sampai kepemerkosaan. Hal ini sungguh mencorengkan profesi guru walaupun tidak semua guru melakukan hal tersebut.

Sangsi Pelanggaran kode etik guru profesional

Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan profesional, seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik.


Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik; seperti kode itu berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri, demikian juga diharapkan kesediaan profesi untuk menjalankan kontrol terhadap pelanggar. Namun demikian, dalam praktek sehari-hari control ini tidak berjalan dengan mulus karena rasa solidaritas tertanam kuat dalam anggota-anggota profesi, seorang profesional mudah merasa segan melaporkan teman sejawat yang melakukan pelanggaran. 

Tetapi dengan perilaku semacam itu solidaritas antar kolega ditempatkan di atas kode etik profesi dan dengan demikian maka kode etik profesi itu tidak tercapai, karena tujuan yang sebenarnya adalah menempatkan etika profesi di atas pertimbanganpertimbangan lain. Lebih lanjut masing-masing pelaksana profesi harus memahami betul tujuan kode etik profesi baru kemudian dapat melaksanakannya.

Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi. 

Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang guru professional.

Rabu, 06 April 2011

 PERAN CINTA KASIH DALAM KELUARGA
Manusia dan cinta kasih
Andrew/17110278/4ka22 

Sebelum saya membahas lebih jauh pentingnya cinta kasih dalam keluarga, saya akan membahas arti cinta itu sendiri. Cinta. Kata tersebut singkat tetapi mengandung banyak arti. Cinta dapat diartikan sebagai sebuah perasaan yang ingin saling dibagi terhadap orang-orang yang kita sayangi. Pendapat lainnya, cinta adalah sesuatu yang ingin dilakukan terhadap sesama baik itu seperti pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti dan mau melakukan apapun yang diinginkan oleh seseorang yang disukai. Menurut saya pribadi, cinta merupakan suatu perasaan yang pasti dimiliki oleh setiap insan yang bernyawa di dunia ini. Cinta merupakan perasaan yang tulus dan murni, cinta tidak dapat dipaksakan dan cinta tidak membuat seseorang berbuat kejahatan, tetapi rasa cinta itu kembali ke diri seseorang itu sendiri, bagaimana seseorang itu dapat menahan  dan mengontrol rasa cinta itu sendiri.
 Cinta memiliki peranan penting dalam kehidupan, termasuk dalam keluarga. Dalam keluarga, rasa cinta kasih yang begitu kuat baik datang baik dariorang tua yang memberikan cinta kasih kepada anak-anaknya, atau sebaliknya cinta kasih yang dimiliki anak-anaknya kepada orang tua  dan kepada saudara-saudaranya. Sekarang kita semua bisa membayangkan bahwa dengan cinta akan betapa harmonisnya suatu keluarga itu dqan akan berartinya makna dari sebuah keluarga itu sendiri.Dalam keluarga, cinta kasih yang didapatkan anak dari orang tua dan keluarganya, memiliki dampak positif terhadap tumbuh kembang anak. Anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik, ceria dan menyenangkan dan tidak sedikit dari anak-anak itu tumbuh menjadi seseorang yang berprestasi. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang di cita-citakan oleh semua orang tua di dunia ini. Namun tenyata, selain rasa cinta kasih orang tua kepada anak, ternyata rasa cinta kasih juga harus terjaga dalam hubungan suami istri.
Akan Tetapi, jika dalam suatu keluarga tidak terdapat rasa cinta kasih didalamnya maka rasa harmonis didalam keluarga akan sangat sulit untuk didapat oleh masing-masing anggota keluarga. Sebagai contoh, orang tua yang kurang memberikan cinta kasih kepada anak-anaknya , akan membuat anak-anak itu tumbuh dalam rasa kesepian, kekecewaan dan membuat anak-anak itu akan melarikan rasa kekecewaan dan rasa kesepiannya ke hal-hal yang kurang baik. Merokok, memakai narkoba dan pergaulan bebas merupakan contoh yang dapat saja dilakukan oleh anak-anak yang merasa kecewa dengan cinta kasih dalam keluarga. Lalu, hubungan yang tidak baik diantara hubungan suami-isteri, saling mencaci dan menjelek-jelekan satu sama lain juga mungkin akan terjadi akibat tidak ada jembatan cinta dan kasih sayang diantara keduanya. Maka penting bagi kita semua, sebagai manusia yang memiliki cinta, untuk menjaga rasa cinta itu, mencintai orang-orang yang kita cinta dalam keluarga.